Syuting film terakhir Harry Potter and The Deathly Hallows menjadi benar-benar membara ketika api besar menghancurkan set yang dibuat di studio dekat kota Watford, Herts di Inggris. News Of The World melaporkan bahwa ledakan besar terjadi saat pengambilan gambar pertempuran terakhir di Hogwarts.

Karena kejadian ini pihak pemadam kebakaran kota Watford menurunkan enam unit mesin pemadam kebakaran dan membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk bisa menguasai api. Namun hal ini tidak menolong dan mengakibatkan set sekolah Hogwarts hancur.

“Kami sedang syuting adegan di mana Hogwarts akan diledakkan selama pertempuran. Tapi api ternyata membesar dan tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menyebabkan kebakaran. Ini benar-benar diluar kendali kita, selalu ada risiko ketika ada syuting yang melibatkan api dan bahan peledak tetapi ini tidak boleh terjadi,” kata seorang sumber di lokasi kejadian yang dikutip dari aceshowbiz.

Penyebab kebakaran sendiri telah dirinci lebih lanjut oleh komandan Tony Smith yang menjelaskan, adegan pertempuran besar yang melibatkan banyak kembang api dan ledakan telah mengenai set sekolah yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan plastik.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun sekitar 100 kru di lokasi sempat panik, untung saja tiga bintang utama mereka Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint tidak berada dilokasi. Akibat kejadian ini dilaporkan properti khusus cowok hancur oleh api.

Seperti diketahui film Harry Potter and The Deathly Hallows akan dipecah menjadi dua bagian. Film pertama dijadwalkan akan dirilis pada bulan november 2010. Sedangkan yang terakhir akan dirilis pada Juni 2011. Kedua film ini akan dibuat dalam bentuk 3 Dimensi.